PESERTA KARNAVAL AGUSTUSAN, PERHATIKAN INI
Perayaan 17 Agustusan tahun ini terlihat semarak sekali. Beragam perlombaan dan karnaval dilakukan oleh warga Indonesia di berbagai daerah. Semuanya dalam rangka merayakan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77.
Namun ada
satu hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan karnaval tersebut, yaitu
peserta karnaval bapak-bapak (laki-laki) yang berpakaian perempuan (daster,
rok, kerudung dan lainnya) atau sebaliknya ibu-ibu (perempuan) mengenakan
pakaian laki-laki. Ternyata perbuatan seperti ini terlarang di dalam Islam.
Berikut ini
beberapa hadits yang menjunjukkan larang tersebut;
Dari Ibnu
‘Abbas, ia berkata,
لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم –
الْمُتَشَبِّهِينَ مِنَ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ ، وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ
بِالرِّجَالِ
“Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan
wanita yang menyerupai laki-laki” (HR. Bukhari no. 5885).
Dalam lafazh
Musnad Imam Ahmad disebutkan,
لَعَنَ اللَّهُ الْمُتَشَبِّهِينَ مِنَ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ
، وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ
“Allah
melaknat laki-laki yang menyerupai wanita, begitu pula wanita yang menyerupai
laki-laki” (HR. Ahmad no. 3151, 5: 243. Sanad hadits ini shahih sesuai syarat
Bukhari).
Begitu pula
dalam hadits Abu Hurairah disebutkan,
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لَعَنَ الرَّجُلَ
يَلْبَسُ لُبْسَةَ الْمَرْأَةِ وَالْمَرْأَةَ تَلْبَسُ لُبْسَةَ الرَّجُلِ
“Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita,
begitu pula wanita yang memakai pakaian laki-laki” (HR. Ahmad
Semoga untuk
selanjutnya tidak ada lagi pemandangan-pemandangan seperti ini (laki-laki
berpakaian perempuan dan sebaliknya). Sebab dilihat dari sisi manfaatnya untuk kemajuan bangsa dan negara pun
tidak ada sama sekali.
Mari kita
syukuri nikmat-nikmat kemerdekaan ini dengan memperbanyak ibadah kepada Alloh,
membantu sesama yang membutuhkan dan mensukseskan program-program pemerintah untuk
kesejahteraan Indonesia.
Post a Comment