INI POSISI TIDUR PALING BERBAHAYA UNTUK KESEHATAN
Ini Posisi Tidur Paling Berbahaya Untuk Kesehatan
Posisi tidur merupakan salah satu faktor
yang memberi dampak besar bagi kualitas tidur. Dari beragam posisi tidur, ada
satu posisi tidur yang buruk dan berbahaya bagi beragam aspek kesehatan. Posisi
itu adalah tidur tengkurap (telungkup).
"Posisi tidur dapat memberi dampak
besar bagi kualitas tidur Anda dan kesehatan Anda secara umum," kata
National Sleep Foundation seperti dilansir Express.
Posisi tidur tengkurap memang dapat
mengurangi dengkuran saat tidur. Akan tetapi, National Sleep Foundation
mengungkapkan tengkurap merupakan posisi tidur paling buruk bagi kesehatan.
Orang yang terbiasa tidur tengkurap
lebih berisiko terhadap nyeri punggung dan nyeri leher. Alasannya, posisi tidur
tengkurap tidak menempatkan tulang belakang pada posisi netral.
Baca Juga: RUQYAH LEBIH MUDAH DENGAN MIZAR
Posisi tidur ini juga dapat membuat
seseorang bangun dengan merasakan nyeri atau sakit di seluruh tubuh. Posisi
tidur tengkurap pun dapat menyebabkan masalah pada saraf.
Selain itu, posisi tengkurap juga
memberi tekanan pada otot-otot dan sendi. Tekanan ini berpotensi menyebabkan
kebas, kesemutan, dan nyeri. [sumber: Republika.co.id]
Tidur
Tengkurap Dalam Timbangan Islam
Islam sebagai agama
yang sempurna, jauh-jauh hari sebelum adanya penelitian sudah mengingatkan akan
buruknya tidur tengkurap. Bahkan tidur dengan posisi seperti itu disebut
sebagai tidur yang dimurkai Allah dan tidurnya penghuni neraka.
Dari Ya’isy bin
Thokhfah Al Ghifariy, dari bapaknya, ia berkata,
فَبَيْنَمَا أَنَا مُضْطَجِعٌ فِى الْمَسْجِدِ مِنَ السَّحَرِ
عَلَى بَطْنِى إِذَا رَجُلٌ يُحَرِّكُنِى بِرِجْلِهِ فَقَالَ « إِنَّ هَذِهِ ضِجْعَةٌ
يُبْغِضُهَا اللَّهُ ». قَالَ فَنَظَرْتُ فَإِذَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-
“Ketika itu aku sedang
berbaring tengkurap di masjid karena begadang dan itu terjadi di waktu sahur.
Lalu tiba-tiba ada seseorang menggerak-gerakkanku dengan kakinya. Ia pun
berkata, “Sesungguhnya ini adalah cara berbaring yang dibenci oleh Allah.”
Kemudian aku pandang orang tersebut, ternyata ia adalah Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam. (HR. Abu Daud no. 5040 dan Ibnu Majah no. 3723. Imam
Nawawi dalam Riyadhus Sholihin mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Al
Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Juga hadits lainnya,
عَنِ ابْنِ طِخْفَةَ الْغِفَارِىِّ عَنْ أَبِى ذَرٍّ قَالَ
مَرَّ بِىَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- وَأَنَا مُضْطَجِعٌ عَلَى بَطْنِى فَرَكَضَنِى
بِرِجْلِهِ وَقَالَ « يَا جُنَيْدِبُ إِنَّمَا هَذِهِ ضِجْعَةُ أَهْلِ النَّارِ
».
Dari Ibnu Tikhfah Al
Ghifari, dari Abu Dzarr, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
lewat di hadapanku dan ketika itu aku sedang tidur tengkurap. Beliau
menggerak-gerakkanku dengan kaki beliau. Beliau pun bersabda, “Wahai Junaidib,
tidur seperti itu seperti berbaringnya penduduk neraka.” (HR. Ibnu Majah no.
3724. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Posisi
Tidur Terbaik
Sebaliknya, posisi
tidur terbaik yang disunnahkan dalam Islam adalah tidur dengan miring ke kanan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Apabila kamu hendak
tidur maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk sholat,
kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan.” (HR. Bukhari).
Dalam riwayat lain
Rasulullah juga bersabda;“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu,” (HR.
Al-Bukhari dan Muslim).
Post a Comment