Anjuran Mengkonsumsi Minyak Zaitun
Anjuran Mengkonsumsi Minyak Zaitun
Terdapat isyarat yang jelas dari
Al Qur’an dan As-Sunnah tentang keutamaan minyak zaitun serta anjuran
mengkonsumsinya. Pohon zaitun disebutkan dalam Al Qur’an sebagai pohon yang
penuh berkah. Lihat QS An-Nur ayat 35.
..ٱلۡمِصۡبَاحُ
فِي زُجَاجَةٍۖ ٱلزُّجَاجَةُ كَأَنَّهَا كَوۡكَبٞ دُرِّيّٞ يُوقَدُ مِن شَجَرَةٖ
مُّبَٰرَكَةٖ زَيۡتُونَةٖ لَّا شَرۡقِيَّةٖ وَلَا غَرۡبِيَّةٖ يَكَادُ زَيۡتُهَا
يُضِيٓءُ وَلَوۡ لَمۡ تَمۡسَسۡهُ نَارٞۚ نُّورٌ عَلَىٰ نُورٖۚ ..
“..Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang
(yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang
berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur
(sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja)
hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya
(berlapis-lapis)..” (QS. An-Nur: 35)
Pada al-Qur’an surat At-Tin ayat
1, Allah Subhanahu wa Ta’ala bersumpah dengan buah zaitun. Ini menunjukkan
keistimewaan buah zaitun. Allah Ta’ala berfirman:
وَٱلتِّينِ وَٱلزَّيۡتُونِ
“Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun” (QS. A-Tin: 1)
Rosulullah shallallahu ‘alayhi
wa sallam sangat menganjurkan ummatnya untuk mengkonsumsi minyak zaitun.
Beliau bersabda: “Konsumsilah minyak zaitun dan gunakan sebagai minyak (untuk
kulit dan rambut), karena sesungguhnya ia berasal dari pohon yang diberkahi.”
(HR. At-Tirmidzi dan Ahmad)
Dalam kesempatan yang lain beliau
bersabda: “Gunakanlah minyak zaitun sebagai lauk pauk dan pakailah sebagai
minyak, karena sesungguhnya ia berasal dari pohon yang diberkahi.” (HR. Ibnu
Majah dan Al-Hakim).
Kunjungi juga:
Post a Comment