BOLEH MUDIK, TAPI JANGAN PAKAI AC



Selain menyikapi penggunaan AC dalam ruangan di tempat umum dan di rumah-rumah, Prof. dr. Mardiana Julia juga menyinggung soal mudik di masa-masa seperti ini.

Begini pendapat beliau: 

Saya mempunyai usul. Social dan physical distancing mungkin tetap perlu, tetapi mungkin perlu ditambah dengan larangan penggunaan AC di tempat umum dan himbauan untuk meminimalkan penggunaan AC di rumah.

Saya juga melihat bahwa saat ini banyak arus mudik dari Jakarta. Itu fenomena yang saya rasa sulit dihambat karena mungkin dengan situasi seperti ini, kehidupan mereka di Jakarta tidak mudah.

Saya usul, mereka tetap boleh mudik, tetapi dengan kendaraan umum (bis dan kereta api) yang jendelanya terbuka sehingga sirkulasi baik, tanpa AC. Perjalanan siang.

Saya berharap sesampai yang bersangkutan di kampung halaman, banyak virus yang akan mati akibat suhu dan kelembaban yang tinggi. Mohon maaf saya tidak punya usul untuk penerbangan, tapi konsepnya adalah suhu tinggi dan lembab.

Demikian usulan saya. Ini usulan pribadi dan tidak mengatas-namakan organisasi apapun Prof. Hanya sebagai pertimbangan. Wassalam, Madarina.

Catatan redaksi : Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D, adalah akademisi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada.

Judul disunting redaksi untuk kepentingan publik. [sumber: sinarlampung.co]

Tidak ada komentar