DO’A KETIKA MASUK PASAR



DO’A KETIKA MASUK PASAR
Kehidupan sorang muslim sangat lekat dengan dzikir dan do’a. Hampir pada setiap aktifitas, Islam mengajarkan dzikir dan do’a untuk dikerjakan. Bahkan ketika hendak masuk dan keluar dari kamar kecil pun Islam mengajarkan do’anya. Begitu juga ketika kita hendak masuk pasar. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan, bahwa siapa yang saja yang membaca do'a ketika hendak masuk pasar, maka baginya sejuta pahala kebaikan, sejuta ampunan atas kesalahan dan sejuta ketinggian derajat ketika di Surga. 
Berikut adalah do’a ketika masuk pasar:
لَا إِلَهً إِلَّا اللهُ وَحْدَخُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ، وَلَهُ الْحَمْدُ، يُحْيِي وَيُمِيْتُ، وَهُوَ حَيٌّ لَا يَمُوتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
“Tiada Ilah yang patut diibadahi selain Allah. Dia-lah satu-satuNya Ilah. Tiada sekutu bagiNya. BagiNya segala kerajaan dan puji. Dia-lah yang mematikan dan menghidupkan, yang selalu hidup dan tidak pernah mati. Di tanganNya segala kebaikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Shahih At-Tirmidzi, no.3428,  3429,  Shahih Ibnu Majah, no. 1831, dan Shahih al-Jami’, no. 1623 dari Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu)

Sahabat perawi hadits ini adalah Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu. Bunyi harits ini selengkapnya sebagai berikut:
مَنْ دَخَلَ السُّوقَ فَقَالَ: لَا إِلَهً إِلَّا اللهُ وَحْدَخُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ، وَلَهُ الْحَمْدُ، يُحْيِي وَيُمِيْتُ، وَهُوَ حَيٌّ لَا يَمُوتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، كَتَبَ اللهُ لَهُ أَلْفَ أَلْفِ حَسَنَةٍ، وَمَحَا عَنْهُ أَلْفَ أَلْفِ سَيِّئَةٍ، وَرَفَعَ أَلْفَ أَلْفِ دَرَجَةٍ
“Barangsiapa masuk ke dalam pasar, kemudian mengucapkan: ‘Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah, lahul mulku, walahul hamdu, yuhyii wa yumiit, wahuwa hayyun laa yamuut, biyadihil khair, wahua ‘alaa kulli syai in qadiir’ (Tiada Ilah yang patut diibadahi selain Allah. Dia-lah satu-satuNya Ilah. Tiada sekutu bagiNya. BagiNya segala kerajaan dan puji. Dia-lah yang mematikan dan menghidupkan, yang selalu hidup dan tidak pernah mati. Di tanganNya segala kebaikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu), niscaya Allah menulis sejuta kebaikan kepadanya, menghapus sejuta kesalahannya, dan meninggikan sejuta derajatnya.” 

Penjelasan:
Ketika seseorang masuk ke dalam pasar dan membaca do’a di atas, maka ia akan mendapatkan kebaikan yang sangat besar. Yaitu ditulis baginya ribuan kebaikan, dihapus darinya ribuan kesalahan dan ditinggikan beribu-ribu tingkatan di Surga nanti. 
Meninggikan derajat atau tingkatan adalah memberikan kepadanya kedudukan yang di atas kedudukan aslinya, yang dia peroleh sebelum mengucapkan do’a ini. 
Hikmah dari tercapainya pahala yang agung ini, sesungguhnya para penduduk pasar senantiasa menyibukkan diri dengan keuntungan dan perdagangan, dan sudah barangtentu mereka lalai untuk mengingat Allah, bahkan kebanyakan mereka mendpat musibah dengan sumpah palsu dan banyak berdusta, sementara orang (yang berdo’a) ini berada di antara mereka, sambil tetap mengingat Allah dan menyibukkan diri dengan urusan akhirat, serta berbeda dengan mereka semua. Dalam kondisi yang kebanyakan orang seperti itu, dia tidak lupa untuk mengagungkan Rabbnya Yang Maha Tinggi.
Maka tidak diragukan kalau dia mendapat pahala besar itu. Dan itu sama sekali tidak sulit bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebab Dia mengkhususkan rahmatNya untuk siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Dia Maha Memiliki karunia yang teramat besar. 
Di sisi lain, kalimat pada do’a ini juga meliputi tahlil, tauhid dan pujian terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sifat-sifat yang indah. [Sumber: Syarah Hisnul Muslim, Syaikh Majdi bin Abul Wahhab Al-Ahmad]

Tidak ada komentar